Jenis-jenis Apis Lebah di Dunia

Apis lebah adalah kelompok serangga yang terkenal dengan kegiatan menghasilkan madu. Dalam dunia lebah, terdapat beberapa jenis Apis yang memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis Apis lebah yang penting untuk kita ketahui.

1. Apis Mellifera

Apis Mellifera

Apis Mellifera adalah jenis Apis lebah yang paling umum ditemui di seluruh dunia. Lebah jenis ini memiliki kemampuan yang baik dalam menghasilkan madu dan sering ditemukan di peternakan lebah. Apis Mellifera memiliki bentuk tubuh yang ramping dan umumnya memiliki warna kecokelatan. Mereka hidup dalam koloni yang terdiri dari ratu lebah, pekerja, dan jantan.

Apis Mellifera juga dikenal sebagai lebah Eropa, karena memang berasal dari Eropa. Mereka telah dibudidayakan selama ribuan tahun dan menjadi lebah penghasil madu yang terutama dijadikan sebagai sumber bahan makanan dan bahan lain yang berharga dalam masyarakat manusia.

2. Apis Cerana

Apis Cerana

Apis Cerana adalah jenis Apis lebah yang umumnya ditemukan di Asia. Mereka memiliki ciri khas warna hitam dengan belang-belang kuning yang terletak di bagian perut dan kepala. Apis Cerana memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Apis Mellifera.

Pada umumnya, Apis Cerana hidup di hutan-hutan dan membangun sarang mereka di pepohonan. Mereka juga memiliki tingkat keterampilan yang baik dalam mengumpulkan serbuk sari dan menghasilkan madu yang berkualitas tinggi. Selain itu, Apis Cerana juga lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan serangga pengganggu dibandingkan dengan jenis lebah lainnya.

3. Apis Dorsata

Apis Dorsata

Apis Dorsata, atau sering disebut lebah madu besar, merupakan jenis Apis lebah terbesar di dunia. Mereka memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan Apis Mellifera dan Apis Cerana. Warna yang dominan pada Apis Dorsata adalah warna hitam dan cokelat.

Lebah jenis ini juga memiliki kebiasaan membangun sarang dengan cara yang unik, yaitu di dahan-dahan pohon yang tinggi. Karena itulah mereka sering disebut sebagai lebah hutan. Apis Dorsata juga terkenal sebagai pemasok madu yang melimpah, karena mampu menghasilkan hingga 30 kilogram madu dalam satu tahun. Meskipun begitu, mereka termasuk jenis lebah yang agresif dan bisa menyengat jika merasa terancam.

4. Apis Florea

Apis Florea

Apis Florea, atau dikenal juga sebagai lebah layangan, adalah jenis Apis lebah yang paling kecil ukurannya. Mereka memiliki panjang tubuh rata-rata sekitar 8 hingga 10 mm. Apis Florea memiliki warna kuning atau kecokelatan dengan tubuh yang relatif langsing.

Lebah jenis ini memiliki kemampuan untuk membuat sarang di dalam ruangan yang sempit, seperti celah-celah kayu atau lubang-lubang batu. Meskipun mereka menghasilkan madu, produksi madu dari Apis Florea termasuk cukup rendah dibandingkan dengan jenis Apis lebah lainnya.

Selain empat jenis Apis lebah yang telah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa jenis Apis lebah lainnya yang memiliki keunikan tersendiri. Setiap jenis Apis lebah memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat bagi manusia dalam hal menghasilkan madu. Mengetahui jenis-jenis Apis lebah akan membantu kita dalam memahami lebih jauh mengenai kehidupan dan kegiatan lebah.

Also read:
Tidak Dianjurkan untuk Memakan Lebah dan Burung Suradi, Ini Hukumnya!
Geometri Sarang Lebah Hexagonal

Apis Lebah